+62 (0717) 422145 Senin-Jumat: 07.30 - 16.00 WIB
Link Penting UBB

Kabar UBB

Universitas Bangka Belitung
10 Agustus 2023 | 14:24:17 WIB


31 Mahasiswa UBB Ikuti MBKM Dikti 2023



Merawang, UBB-- Bertempat di Balai Besar Peradaban (BBP) gedung rektorat Universitas Bangka Belitung (UBB), sebanyak 31 Mahasiswa UBB resmi mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) tahun 2023.


Hal itu mengingat telah dilakukan acara pelepasan oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UBB Dr. Nizwan Zukhri, M.M., pada Selasa (08/08/23).


Mahasiswa yang terdiri dari berbagai jurusan dan fakultas ini, terbagi dalam berbagai program MBKM dimana satu orang mengikuti Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA),  tiga orang program Kampus Mengajar, 12 pada program Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB), dan 15 mengikuti program Petukaran Mahasiswa Merdeka (PMM).


Rektor UBB Prof. Ibrahim, M.Si. menyampaikan dengan adanya program MBKM ini, baik di desain oleh Dikti dan Mandiri UBB tentu hakikatnya  adalah bagaimana para mahasiswa dapat menambah pengetahuan selama ini di asah di kelas, inilah kesempatan para mahasiswa untuk mengasah dan mengaplikasikan di lapangan.


“Pak Nadiem selama ini membahasakan MBKM yang beranekaragam itu sebagai belajar di daerah yang sesunguhnya. Bisa diibaratnya jika selama ini belajar di kolam renang dan sekarang belajar di sungai sesungguhnya yang mungkin banyak tantangan seperti adanya buaya dan hewan lainnya. Buaya disini diartikan sebagai lingkungan, teman kerja, atmosfir dan hal lainnya yang semakin beragam,” jelasnya.


Ibrahim menambahkan, MBKM juga mendorong penguatan Soft Skill dan itu diperoleh dari komunitas, lingkungan, dan sensitifitas kita yang tidak kita jumpai pada aktivitas keseharian kita. 


“Ketika berada dilingkungan baru tentunya para mahasiswa membutuhkan  sensitifitas. Dibutuhkan kerjasama dengan orang lain, dibutuhkan kemampuan untuk bisa berdialog dan berkomunikasi yang baik dengan lingkungan yang baru,” pungkasnya. 


Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama (BAKK) UBB Hesty, M.Pd.  menyampaikan bahwa MBKM Dikti 2023 ini cukup banyak di ikuti oleh mahasiswa, terebih lagi hal itu mengingat telah berakhirnya pandemi covid yang sebelumnya dilakukan secara online. 


“Dengan mahasiswa berjumlah 31 orang ini menandakan bahwa saat ini cukup banyak mahasiswa yang mengikuti MBKM Dikti pada tahun ini. Harapan kami tentunya para mahasiswa nanti bisa melaksankan semua tugas dengan baik dan kami juga mengharapkan dukungan dari dosen pebimbing semoga ditahun yang akan datang mahasisiwa yang akan mengikuti program MBKM akan semakin banyak dan baik lagi,” ungkapnya.


Sedangkan, Nur Kushnul salah satu mahasiswa Jurusan Akuntansi yang mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) tujuan Sorong menyampaikan alasan mengikuti program ini adalah dengan adanya MBKM tentunya menambah berbagai pengalaman nantinya.


“Bisa mendapatkan teman dari berbagai daerah, belajar adat budaya dari berbagai daerah, cara pembelajaran di tempat tujuan nanti yang mungkin berbeda dari yang  saya peroleh selama ini, ditambah lagi untuk mengenal lingkungan dengan berbagai macam keindahan alamnya merupakan tujuan dengan mengikuti program MBKM ini,” sebutnya.


Sebagai penutup, Nur Khusnul menyampaikan kepada mahasiswa lain yang mungkin akan mengikuti program MBKM di tahun akan datang untuk terus berupaya dan punya keinginan kuat untuk mengikuti program ini.


“Bagi teman lain yang akan mengiktui MBKM di tahun depan untuk terus mempersiapkan diri dan harus punya keinginan kuat agar dapat mencapai apa yang di inginkan dari berbagai macam program yang ada,” tutupnya.


Selain itu, dalam kegiatan ini juga terdapat beberapa testimoni dari mitra kampus UBB, Alumni MBKM  dan berbagai sambutan yang disampaikan oleh perwakilan mahasiswa UBB yang mengikuti MBKM. Kemudian, acara dilanjutkan dengan pemukulan gong oleh Warek I Dr. Nizwwan Zukhri, M.M. (Humas)
 



UBB Perspectives

Juga Untuk Periode Berikut

Untuk Periode Berikut

Stereotipe Pendidikan Feminis

Urgensi Perlindungan Hukum Dan Peran Pemerintah Dalam Menangani Pekerja Anak Di Sektor Pertambangan Timah

Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Asal Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) yang Berpotensi Sebagai Probiotik

Pemanfaatan Biomikri dalam Perlindungan Lingkungan: Mengambil Inspirasi dari Alam Untuk Solusi Berkelanjutan

FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK

MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung

Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban

Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa

Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung

Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial

Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas

Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana

Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?

Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE

UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?

Membangun Kepercayaan dan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Serta Transparansi Alokasi Pajak

Peran Generasi Z di Pemilu 2024

Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi

Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung

Peran Pemerintah Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani Melalui Pemanfaatan Probiotik dalam Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska)

TIMAH “BERPERI”

Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?

Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong

Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental

Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia

Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK

HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?

Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?

Jalan Ketiga bagi Sarjana

Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum

SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM

Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi

Merebut Hati Gen Z

Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru

Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi

PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)

Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan

PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA

Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi

Xerosere* Bangka dan UBB

Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan

SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?

RELASI MAHA ESA DAN MAHASISWA (Refleksi terhadap Pengantar Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum)

KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA

Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus

Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai

Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi